Usaha Jual Beli Burung Bekicau Minim Pesaing

PADANG, SO--Usaha jual beli burung berkicau mungkin tidak terlalu banyak dilakoni oleh pebisnis lokal di kota Padang, Sumatera Barat. Tak seperti bisnis jual pulsa dan telepon seluler yang mewabah, usaha jual beli burung berkicau bisa dikatakan masih jarang dan menjanjikan.

Setidaknya itulah pengakuan Deri, pemilik usaha jual beli burung berkicau yang beralamat di jalan Rimbo Datar, kecamatan Lubuk Kilangan yang telah melakoni usahanya sekitar satu tahun yang lalu.

"Untuk prospek sebenarnya usaha ini cukup bagus karena belum begitu banyak saingan, namun dibalik itu sebenarnya banyak resiko yang harus dihadapi seperti kasus burung yang mati, apalagi harganya termasuk mahal seperti murai batu," tuturnya pada www.sumbaronline.com, Sabtu (1/10).

Eri menambahkan, kios burung yang dimilikinya menyediakan seluruh jenis burung berkicau seperti Murai Batu Medan dan kepulauan Mentawai yang lebih fasih disebut Murai Batu Pagai. 

Selain itu jenis burung lain seperti kapas tembak, polos, kepala kuning  serta kacer juga menjadi primadona yang banyak di buru hobies burung di Sumbar.

Menyangkut harga, Eri mengatakan, dibanding kios burung yang lainnya, kios miliknya menawarkan harga yang jauhlebih murah dan terjangkau oleh konsumen.

"Soal harga pokoknya di bawah kios burung lain lah, yang penting bagi saya adalah bagaimana burung cepat terjual, sebab kalau terlalu lama berada di kios maka biaya perawatan akan membengkak," lanjutnya.

Selain menyediakan burung berkicau, Eri sendiri juga menjual aksesoris  seperti kandang burung, tenggeran, krodong, beragam jenis makanan burung, kroto, jengkrik. 

Eri mengaku Burung binaannya  sering mendapatkan gelar juara pada kontes burung berkicau baik yang diadakan di Padang maupun di tingkat Sumbar.

Dilaporkan ; arief kamil